5 Cara Penting Merawat Bayi

Info Kesehatan : cara penting merawat bayi, cara merawat bayi 0-6 bulan, cara merawat bayi dalam kandungan, cara merawat bayi perempuan, cara merawat kulit bayi, cara merawat bayi umur 3 bulan, cara merawat bayi 2 bulan, cara merawat bayi baru lahir, cara merawat bayi yang baik.

Sebelum memulai tulisan mengenai cara penting merawat bayi, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan selamat atas kelahiran bayi-nya ya ayah dan bunda, akhirnya buah hati yang di nanti-nantikan selama ini lahir dengan selamat tanpa kurang sedikitpun sebagai bayi yang sehat. Tentunya hal ini menjadi suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa untuk anda karena telah melalui masa panjang selama 9 bulan menanti kehadiranya. Tetapi tahukah anda, kalau sebenarnya perjuangan kita sebagai orang tua tidak berhenti sampai di sini saja. Karena awal kelahiran bayi anda adalah awal bagaimana perjuangan sesungguhnya menjadi seorang ibu dan ayah agar si buah hati nantinya dapat tumbuh menjadi anak yang sehat.

Bagi orang tua yang baru pertama kali memiliki anak, tentunya masih belum memiliki pengalaman hal dalam merawat bayi. Sehingga banyak kasus yang terjadi, bayi yang tadinya lahir dengan keadaan sehat dengan melalui proses kelahiran normal, tidak baik tumbuh berkembangnya sesuai dengan tumbuh kembang anak pada umumnya, bayi terlihat kurus, bayi sering sakit-sakitan, dan ragam permasalahan lainya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua dalam hal merawat bayinya karena di anggap remeh yang padahal sesungguhnya hal remeh tersebut merupakan hal yang dapat mengganggu kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Artikel Lain : Informasi Penting Bagi Calon Ibu Yang Baik

Lalu hal penting apa saja yang harus dilakukan untuk merawat bayi anda? Berikut beberapa cara penting untuk merawat bayi agar bayi anda dapat tumbuh dan sehat.

1. Memperhatikan Pola Pemberian ASI Pada Bayi

Pada awal-awal kelahiran, biasanya bayi akan sering merasakan lapar. Hal ini adalah wajar karena sensasi rasa lapar merupakan hal pertama yang dirasakanya. Pada waktu di dalam rahim sang ibu bayi tidak merasakan sensasi ini, semua asupan makanan yang dibutuhkanya secara terus menerus mengalir melalui plasenta sehingga akan tercukupi. Bayi biasanya akan sering menangis karena lapar, ini disebabkan karena sistem pencernaan bayi yang baru lahir belum terbentuk sempurna, sehingga belum terbiasa untuk mencerna makanan dalam jumlah besar, akibatnya bayi menjadi sering lapar lalu menangis. Tugas ibu saat ini yaitu tidak harus membuat jadwal makan bayi, namun berilah bayi anda ASI sesering mungkin setiap pagi, siang, sore, malam, tengah malam, dan subuh apabila dia menginginkanya. Pola makan ini nantinya juga akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia sang bayi. Upayakan untuk tetap memberikan ASI ekslusif tanpa susu tambahan apapun selama usia bayi sampai 6 bulan, karena pada usia 0-6 bulan dengan ASI saja asupan makanan bayi sudah cukup terpenuhi, karena ASI adalah makanan terbaik untuk buah hati anda. Namun apa bila produksi ASI anda kurang baik, bisa menggantikanya dengan susu formula yang sesuai.

2. Perhatikan Polang Buang Air Bayi

Bayi biasanya sering buang air tanpa mengenal waktu, kondisi ini adalah normal atau sangat baik sebagai tanda kalau bayi mendapatkan asupan makanan yang baik. Saat bayi buang air pastikan jangan pernah menunda untuk membersihkan kotoran dan segera mengganti popoknya. Cermati juga bentuk dan tekstur kotoran bayi, karena ini bisa menjadi indikator bagi kita untuk melihat kesehatan sang bayi. Bila air seni bayi berwarna kuning keruh, ini menjadi pertanda kalau bayi mengalami kekurangan cairan, maka dari itu sebaiknya memberikan ASI lebih sering dari biasanya. Feses bayi yang di beri ASI ekslusif teksturnya lebih lunak dan baunya tidak begitu menyengat.

3. Memberikan Lingkungan Yang Nyaman Untuk Bayi

Bayi sangat membutuhkan lingkungan yang nyaman dan jauh dari keramaian, karena pada awal kelahiranya bayi sangat sensitif terhadap kejutan-kejutan kecil yang berasal dari lingkungan di sekitarnya. Ini disebabkan karena bunyi-bunyian tersebut merupakan hal yang baru pertama kali di dengarnya selama ini. Ciptakanlah lingkungan seperti bagaimana saat bayi masih berada di dalam rahim sang ibu sehingga bayi merasa nyaman.

4. Memperhatikan Kebersihan Lingkungan Bayi

Bayi yang baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, sehingga bayi sangat sensistif terhadap serangan bakteri dan mudah sakit. Peran kita sebagai orang tua bayi yaitu coba untuk menciptakan lingkungan yang bersih agar si buah hati bisa tumbuh sehat. Contoh sederhananya yaitu jauhkan bayi dari polusi asap rokok, cuci tangan menggunakan sabun apabila selesai membersihkan kotoran bayi, jauhkan bayi dari orang yang sedang sakit karena mengobati bayi sakit akan dua kali lebih susah ketimbang mengobati sakit orang dewasa, selalu membersihkan peralatan makanan bayi dengan cara di cuci dan di rebus dengan air hangat, pisahkan peralatan mandi sang bayi dari orang lain seperti handuk, kain, dan lain sebagainya.

5. Memperhatikan Pola Tidur Bayi

Rata-rata waktu tidur bayi yang baru lahir adalah 16-18 jam, tapi terbagi dalam beberapa periode dalam sehari antara dua jam sekali. Selama periode ini anda dianjurkan untuk terus mengikuti pola tidur si bayi, karena pola tidur bayi belum teratur tidak mengenal siang atau malam. Pada masa-masa ini adalah masa sulit tidur nyenyak bagi anda. Karena apabila bayi terbangun, maka anda juga harus bangun untuk segera mengganti popok atau memberikan ASI pada bayi. Kalau sampai terlambat sedikit saja maka bayi anda akan menangis karena merasa tidak nyaman dan merasa lapar. Jangan pernah mengeluh dengan keadaan ini, karena di sinilah nikmatnya menjadi ibu dan awal perjuangan menjadi orang tua dalam merawat dan membesarkan anak yang anda sayangi. Seiring bertambahnya usia bayi, pola tidur ini nantinya juga akan berubah seperti halnya orang dewasa.

Demikianlah 5 cara penting dalam merawat bayi agar bayi anda dapat tumbuh berkembang dan terjaga kesehatan nya, semoga saja tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda dalam hal merawat bayi. Pada artikel lainya, saya juga akan memberikan sedikit informasi mengenai cara merawat kesehatan bayi.